Hot Posts

6/recent/ticker-posts

'Ayah tak ada duit untuk hantar saya ke sekolah'


Seorang remaja lelaki berusia 14 tahun memutuskan untuk berhenti sekolah demi meringankan beban ayah angkatnya yang merupakan orang kurang upaya (OKU) dengan masalah pendengaran. Remaja ini, yang hanya ingin dikenali sebagai Razak, mengatakan bahwa pendapatan ayah angkatnya yang tidak menentu menjadi alasan utama dia tidak melanjutkan pendidikannya.

Ayah angkatnya, yang berusia 62 tahun, hanya bekerja sebagai pemotong rumput dengan pendapatan sekitar RM50 sehari. Namun, pekerjaannya sangat tidak menentu dan jarang ada panggilan kerja. Oleh kerana itu, ayah angkatnya tidak mampu membiayai pendidikan Razak kerana kurangnya wang, lebih-lebih lagi sekolah yang jauh dan memerlukan pengangkutan van sekolah atau bas.

Menurut Razak, dia telah diasuh oleh keluarga angkatnya sejak kecil di Kampung Sahom. Meskipun begitu, dia masih memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya yang terhenti sejak setahun yang lalu.

Razak menyatakan bahwa dia ingin belajar dan mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Dia tinggal bersama ayah angkatnya, sedangkan keberadaan ibu angkatnya tidak diketahui.

"Mingguan keperluan kami bergantung pada bantuan dari Jabatan Kebajikan Masyarakat dan orang-orang yang mengambil berat mengenai kami," katanya.

Sumber berita asal: Sinar Harian

Post a Comment

0 Comments